Flaura Anjelina yang akrab disapa Aura Mahasiswa asal Kalimantan kuliah di salah satu universitas swasta yang ada di Malang, fasilitas berlebih untuk ukuran kebanyakan mahasiswa, nyaman, tinggal belajar saja, uang saku cukup, merintis kesuksesan hidup pasca kuliah!

Kalau anda seorang mahasiswa, dengan failitas seperti ini :
- Mobil soluna
- Tempat kost yang nyaman.
- Laptop.
- Handpohe.
- Uang saku cukup.
- Cantik.
Apa yang akan anda lakukan?

Cewek yang satu ini memang berbeda dengan kebanyakan mahasiswa/i. Fasilitas kuliah yang diberikan oleh orang tua seperti di atas tidak serta merta dinikmati dalam konsep zona nyaman. Apa yang ia lakukan mengisi waktu luang (yang sangat banyak itu) selama menjadi mahasiswa?

Sopir Taxi
Namanya Aura, anak Kalimantan yang kuliah di salah satu Universitas Swasta di Malang. Cewek manis ini mengisi sebagian waktu luangnya di sela-sela kuliah dengan menjadi sopir taxi. Untuk ukurannya, mungkin Rp 35 ribu tidak seberapa dibanding uang sakunya.

Tetapi nilai itulah yang sering ia terima dari kebanyakan hari-hari yang ia jalanai sebagai sopir taxi. Kecuali kalau mendapat penumpang yang keluar kota dari Malang, ia sering mendapatkan Rp 200 ribu pada hari itu.

Apakah rupiah-rupiah itu yang ia cari?

Universitas Kehidupan
Kisah Aura yang ditayangkan stasiun tivi swasta dalam acara “jam malam” ini cukup membayangi saya selama beberapa hari kemarin. Cantik, muda, berada, fasilitas lengkap, nyaman, jauh dari orang tua.

Kalau saya menjadi Aura beberapa tahun yang lalu mungkin kuliah saya akan kelar lebih lama lagi he... karena “kenyamanan” menjalani kehidupan menjadi mahasiswa yang diberikan oleh orang tua. Tetapi seorang Aura, seorang cewek yang cantik, mempu secara mandiri mendobrak confort zone yang diciptakan oleh kedua orang tuanya, kemudian mengubahnya menjadi titihan jalan kehidupan pribadi yang tidak dimiliki oleh kebanyakan mahasiswa seumur hidupnya.

Inilah universitas kehidupan yang berisi materi kuliah dengan kurikulum yang terupdate setiap hari, bahkan setiap detik. Alumni universitas ini akan menjadi pribadi mandiri yang mampu menghadapi rintangan berat yang mungkin tidak akan mampu dihadapi oleh soerang laki-laki yang mengaku tangguh sekalipun. Alumni ini akan sangat sulit untuk gagal dalam menjalani kehidupannya ke depan, bahkan dalam mendidik anak-anaknya di universitas kehidupan berikutnya kelak.

Kuliah bukan semata untuk menghadapi kurikulum yang dikeluarkan pemerintah, tetapi kuliah sebanarnya untuk menghadapi kurikulum yang dikeluarkan oleh proses menjalani kehidupan….

Pesan saya buat para Mahasiswa, cepet selesaikan donk kuliahnya, bukan alasan karena kekurangan dana, kurang pengalaman, justru kalo anda sudah jadi Sarjana nanti pemikiran untuk lebih maju, lebih dewasa, itu ada...Yakin itu...he...