Hasil Tes DNA ternyata bukan Noordin  



Episode pencarian Noordin M Top sepertinya bakal terus bersambung. Sebab, sesosok mayat yang tewas usai penggerebekan Densus 88 di Temanggung, Jawa Tengah bukanlah gembong teroris yang paling dicari polisi, melainkan florist Hotel Ritz Carlton Ibrohim.

“Bahwa jenazah yang diduga Noordin ternyata bukanlah Noordin. Tapi, melihat mukanya itu diduga Ibrohim,” ujar sumber kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya…

Sumber itu menjelaskan, penggerebekan bermula dari ditangkapnya dua orang pria yang bernama Indra dan Aris. Kedua pria yang masing-masing berumur 35 dan 38 tahun di tangkap di Pasar Tlogomulyo, Temanggung. Dari kedua orang inilah, polisi meminta ditunjukkan rumah mereka. Namun kakak beradik ini menolak dan melakukan perlawanan, sehingga keduanya pun sempat terluka.

Polisi kemudian membawa keduanya ke sebuah tempat. Namun sumber lain menyebut bahwa keduanya dibawa ke Markas Polda Jateng. “Mereka ngebocorin ada Noordin yang sedang konsolidasi di rumahnya,” kata sumber itu.

Mendengar itu, tidak berapa lama Densus 88 dengan menggunakan tiga mobil dan beberapa motor sekitar pukul 16.00 WIB langsung menyambangi dan sekaligus mengepung sebuah rumah di Desa Beji itu. Dan kontak tembak pun terjadi.

“Dan ternyata orang itu hanya mengenakan pakaian yang mirip dengan Noordin, seperti yang foto-fotonya
sering disebar. Tapi wajahnya mirip dengan Ibrohim yang selama ini dicari Polisi,” tutur sumber itu lagi.

Rumah tersebut milik Moh. Djahri, 70, di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung. Sedangkan Indra dan Aris adalah keponakan Mohzhari. Indra dan Aris juga merupakan sepupu pria bernama Tatak, yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri tiga tahun lalu.

Dari awal memang tidak ada pernyataan resmi dari polisi bahwa yang mereka kepung di Moh. Djahri (bukan Mohzahri) adalah Noordin M Top, munculnya nama bahwa yang dikepung Densus 88 adalah Nordin M. Top berawal dari pemberitaan televisi yang menyiarkan langsung dari tempat kejadaian sebagai umpan atau bahan berita untuk menarik perhatian para pemirsanya…dan ini murni jualan para pelaku berita saja……

This entry was posted on 14.43 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar